Lancarkan Usaha Tani, Babinsa Koramil Delanggu Gotong Royong Perbaiki Jalan Area Pertanian

KLATEN – Melakukan pendekatan persuasif dan humanis sebagai Aparat Teritorial akan dapat dirasakan oleh masyarakat salah satunya dengan melakukan upaya nyata, membaur dengan masyarakat bahu membahu bekerja bersama sama dengan masyarakat di wilayah binaan.

 

Baca juga: Babinsa Koramil Adipala Bantu Warga Dalam Perbaikan Infrastruktur Jalan

Salah satu upaya tersebut dilakukan Babinsa Koramil 03/Delanggu Kodim 0723/Klaten Koptu Try Eko dengan bergotong royong bersama warga melakukan kegiatan pelebaran dan perbaikan jalan yang merupakan jalan usaha tani di Desa Dukuh Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten. (07/09/2023)

 

Baca juga: Tampak jelas Jembatan Hasil TMMD Reg 113 Kodim 0723 Klaten

Koptu Try Eko juga mengungkapkan bahwa upaya nyata berbaur dengan warga dengan cara terjun langsung bersama warga masyarakat melakukan kegiatan kerja bakti gotong royong melakukan pelebaran dan perbaikan jalan yang rusak sehingga membuat warga nyaman untuk melewati jalan tersebut.

 

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

“Kegiatan kerja bakti pelebaran dan perbaikan jalan yang dilakukan babinsa dengan masyarakat merupakan pembinaan teritorial yang diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi serta kerjasama antara babinsa dan warga, ” ungkap Koptu Try Eko.

 

Baca juga: Rudi pastikan Pembangunan Infrastruktur Hinterland Prioritas

Babinsa menjelaskan bahwa kegiatan pelebaran dan perbaikan jalan ini dilaksanakan karena melihat kondisi jalan usaha tani yang sudah rusak dan kurang lebar sehingga mengganggu kelancaran usaha tani dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

 

Baca juga: Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal, Presiden Harap Perlancar Mudik Lebaran

“Badan jalan yang berlobang dan kurang lebarnya jalan memungkinkan sekali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pengendara sepeda motor terjatuh dan juga transportasi pengangkutan hasil pertanian maupun pengedropan pupuk ke lahan pertanian menjadi terganggu, ” tutup Koptu Try Eko. (Red)